RIAU24.COM -  Pebalap andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez, jadi sorotan setelah mengalami kecelakaan dahsyat. Nasib naas itu dialaminya dalam bapalan di Sirkuit Jerez, Minggu 19 Juli 2020. Tentu saja kejadian ini sangat mengecewakan penggemarnya. Tak disangka, ternyata dampak yang dialami bukan sekedar cedera belaka. tak tanggung-tanggung, syarafnya dikabarkan mengalami kelumpuhan.

Untuk diketahui, kecelakaan itu terjadi ketika Marquez sedang terlibat duel dengan Maverick Vinales untuk memperebutkan posisi terdepan. Saat balapan menyisakan tiga putaran lagi, kecelakaan itu pun terjadi. 

Saat melewati tikungan keempat, Marquez kehilangan kendali atas motornya. Praktis, motornya terbanting. Sedangkan tubuh pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu langsung terbang ke udara. Ia sempat terguling-guling sebelumnya akhirnya mendarat di area gravel.

Dilansir viva yang merangkum crash, Senin 20 Juli 2020, akibat kecelakaan itu, Marquez mengalami cedera lengan. Tak patah keseluruhan, tapi Dokter Spesialis Trauma MotoGP, Mir, menyatakan ada kemungkinan saraf pada lengannya mengalami kelumpuhan.

"Kami belum yakin sepenuhnya, masih harus dicek lebih lanjut. Cedera ini berasal dari tekanan ban ke tangan kanannya. Cedera ini tak bisa diatasi di sini dan dia harus dibawa ke Barcelona untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tearngnya. 

Akibat cedera itu, ada kemungkinan Marquez baru bisa kembali mengaspal pada ronde keempat di Austria atau Brno.

"Kami tak bisa menyatakan apa pun tentang kapan kembalinya dia, entah Brno atau Austria. Bukan momen yang tepat, pekan depan baru bisa diketahui kondisinya," terang Direktur Medis MotoGP, Dokter Charte. ***