RIAU24.COM -  KUANSING- Kepala Desa Pelukahan Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Idham Khalik meninggal dunia, pada Sabtu (18/7) kemarin. Kabar duka ini tentu saja menyelimuti duka mendalam bagi masyarakat Desa Pelukahan khususnya dan Kecamatan Kuantan Hilir pada umumnya.

zxc1

Almarhum Idham Khalik ini, bukan hanya dikenal sebagai Kepala Desa saja, akan tetapi juga dikenal sebagai salah seorang suksesor pacu jalur di Tepian Lubuak Sobae Baserah Kuantan Hilir. Bahkan Almarhum kerap menjadi pemandu prosesi pencabutan undian, setiap kali pacu dihelat di Baserah. Baik di Kuantan Hilir maupun di Kuantan Hilir Seberang, karena itu sosok Almarhum sangat dikenal di Kuantan Hilir dan pencinta pacu jalur di Kuantan Singingi.

zxc2

Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, SH. MH yang ikut hadir melayat bersama Pemuka Masyarakat Kuansing Drs. H. Suhardiman Ambi, Ak. MM bersama ratusan masyarakat melepas keberangkatan Almarhum menghadap Sang Khalik ke tempat peristrahatannya yang terakhir.

Almarhum baru menjabat enam tahun selaku Kepala Desa Pelukahan. Dan Menurut anaknya, Rosi Anatalia, ayahnya mengalami sakit cukup lama, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. "Mohon maaf dari kami semuanya, atas perbuatan dan perilaku ayah kami," ujarnya.

Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra juga menyampaikan ucapan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Kepala Desa Pelukahan ini. Dan mendoakan seraya mengajak semua masyarakat yang hadir, agar mendoakannya agar amal ibadahnya diterima Allah SWT.

"Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ucapnya.

Salah seorang sahabatnya, Marwan Bulual yang merupakan Ketua Jalur Linggar Jati mengaku terkejut mendapat kabar meninggalnya Idham Khalik.

"Saat pacu di Baserah, kami sering berkomunikasi. Kalau tidak ada dia, rasanya pacu di Baserah itu ada yang kurang. Makanya, beliau selalu jadi panitia. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," tuturnya.