Jelang Idul Adha, Banyak Sapi di Rohul Mati Mendadak, Ternyata Positif Terjangkit Virus Jembrana
"Hari ini kita sudah turunkan Tim medis, Kepala Bidang Disnakbun, Kepala UPTD dan PPL ke lapangan untuk memastikan hal itu. Namun, perihal adanya petugas PPL yang menyarankan agar dijual dengan harga murah, ini perlu diluruskan,"kata Agung melalui selulernya, Jumat (17/7/20).
Agung Menambahkan, perihal adanya informasi PPL yang menyarankan agar sapi yang sakit dijual dengan harga murah, hal itu disanggahnya. Pasalnya, kabar tersebut tidaklah benar.
"Ceritanya tidak begitu, kemarin hasil dari kroscek Tim ke lapangan bahwa ada seorang peternak yang menghubungi petugas minta agar mencarikan pembeli sapinya yang sudah sakit," sebut Agung menerangkan informasi yang salah tersebut.
"Ceritanya tidak begitu, kemarin hasil dari kroscek Tim ke lapangan bahwa ada seorang peternak yang menghubungi petugas minta agar mencarikan pembeli sapinya yang sudah sakit," sebut Agung menerangkan informasi yang salah tersebut.