RIAU24.COM - PEKANBARU - Dua orang diumumkan positif corona di Pekanbaru hari ini. Salah satu pasien positif corona itu merupakan seorang remaja berusia 16 tahun yang datang dari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Sabtu (18/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 1 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 5 orang.

"Pasien positif corona ada dua orang hari ini. Sedangkan PDP meninggal dunia satu orang," katanya.

Pasien positif pertama adalah Nyonya DN (46), warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 13 Juli. 

"Awalnya, pasien mengikuti rapid test massal di salah satu rumah sakit swasta. Hasilnya reaktif," ujar Dokter Mulyadi.

Kemudian, pemeriksaan pasien dilanjutkan dengan swab. Hasil swab pasien diumumkan hari ini yakni positif corona.

"Pasien tidak ada riwayat perjalanan. Pasien juga tak memiliki penyakit penyerta," jelas Dokter Mulyadi.

Pasien menyangkal pernah berkontak dengan pasien positif corona lain. Pasien sudah dirawat di rumah sakit saat ini. 

Pasien positif corona kedua yaitu Tuan ARM (16), warga Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat, Kota Palembang, Provinsi Sumsel. Pasien diketahui positif corona setelah menjalani pemeriksaan swab di Poli Pinere Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad pada 16 Juli.

"Pemeriksaan swab dilakukan pasien untuk memenuhi persyaratan bekerja di salah satu perusahaan swasta di Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Pasien baru datang dari Palembang. Hari ini, pasien diumumkan positif corona," ungkap Dokter Mulyadi.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia adalah Nyonya P (60), warga Kelurahan Simpangbaru, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 13 Juli.

"Pasien mengalami penurunan kesadaran dan sesak nafas. Pasien memiliki penyakit penyerta darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes militus), dan kekurangan kalium (hipokalemia)," sebut Dokter Mulyadi.

Pasien meninggal dunia pada 17 Juli. Pasien sudah menjalani proses swab.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 95 orang. Rinciannya, sebanyak 82 orang sudah pulang dan sembuh.

Sebanyak 7 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 901 orang. Sebanyak 808 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 15 masih dirawat dan 78 meninggal dunia.

"Hasil swab 77 PDP yang meninggal dunia negatif corona. Satu orang lainya belum keluar hasil swab," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus ODP 6.663 orang. Rinciannya, 6.585 orang selesai pemantauan dan 78 orang masih dalam pemantauan.

ODP yang telah menjalani pemeriksaan rapid test sebanyak 9.608 orang. Hasilnya, 9.503 non reaktif dan 105 reaktif.