RIAU24.COM -  BENGKALIS - Pihak Kepolisian Polres Bengkalis siap melakukan pengawasan terhadap jalannya tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang rawan terhadap kecurangan saat helat Pilkada.

Hal tersebut disampaikan, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan bahwa Polres Bengkalis sendiri sudah menyiapkan personel. 

"Untuk kesiapan kami sudah persiapkan personel karena berdasarkan pengalaman pada Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu kita bersama-sama dengan sentra Gakkumdu saling bekerjasama, seperti rapat koordinasi dengan Bawaslu untuk memperlihatkan kesiapan dalam melaksanakan kegiatan pengawasan dalam pilkada 2020,"ungkap Kapolres AKBP Hendra Gunawan, Sabtu 18 Juli 2020.

Menurut Hendra Gunawan pihaknya juga telah melakukan pengawasan saat membentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Coklit, hingga nantinya saat melakukan coklit karena itu merupakan hal paling penting dalam proses pilkada 2020.

"Kegiatan mencocokkan dan penelitian terhadap daftar pemilih karena ini yang paling penting dalam sebuah proses Pilkada 2020 dan pengawasan akan kita tingkatkan agar kualitas data pemilih baik sehingga akan mengurangi konflik,"ujarnya.

Diutarakan Kapolres, dalam pelaksanaan tahapan pilkada itu ada 4 pasal yang bisa dipersangkakan, sedangkan tim dari penegakkan hukum terpadu (gakumdu) akan bergerak lebih cepat karena waktu singkat.

"Saya juga sampaikan bahwa di era covid 19 ini tentunya kita harus perhatikan terkait masalah isu di media sosial, kita lebih fokus terhadap undang-undang ITE, kita harus mempelajari apakah bisa memungkinkan terkait masalah dalam menghadapi pilkada di era pandemi covid 19 tentunya ada lima pendiri dari tindak pidana tertentu dan tidak,"pungkasnya.