RIAU24.COM -  Akhir-akhir ini, biji-bijian mendapatkan reputasi yang buruk karena banyak orang berpikir biji-bijian sebagai sumber karbohidrat dan menjadi salah satu penyebab kenaikan berat badan. Yah, itu tidak sesederhana itu, dan juga tidak rumit. Beberapa biji-bijian akan benar-benar membantu Anda menurunkan atau mempertahankan berat badan yang sempurna, sementara beberapa butir justru akan melakukan sebaliknya. Caranya adalah memilih jenis biji yang tepat. Dan, jangan lewatkan bonus spesial kami.

Kami di Riau24.com selalu mencari kiat untuk tetap sehat dan ingin berbagi artikel ini dengan Anda.

Mengapa kita membutuhkan biji-bijian?
Karbohidrat dan serat sangat penting bagi tubuh kita untuk berfungsi dengan baik dan biji-bijian menyediakan keduanya. Karbohidrat memberi kita energi sementara serat jelas membantu menurunkan berat badan. Serat praktis merupakan karbohidrat yang tidak bisa dicerna, artinya makanan yang mengandungnya memiliki kalori lebih sedikit dari jumlah karbohidrat yang sama. Makanan yang kaya serat akan membuat Anda lebih cepat dan menekan nafsu makan, yang membuatnya bagus untuk menurunkan berat badan.

Jenis biji-bijian
Untuk memulainya, kita harus tahu bahwa biji-bijian memiliki sifat yang sangat berbeda tergantung pada bagaimana itu diproses dan memahami ini sangat penting. Biji-bijian utuh mengandung semua bagian biji, dedak, kuman, dan endosperma. Gandum utuh memiliki serat, vitamin, dan mineral jauh lebih banyak daripada biji-bijian olahan. Anda bisa menemukannya dalam bentuk utuh atau tepung.

Secara umum, Anda harus memilih biji-bijian utuh, tinggi serat, dengan Glycemic Index (GI) yang rendah, karena semakin banyak vitamin dan mineral yang dimilikinya, semakin sehat.

1. Gandum Utuh
Oat sangat tinggi pada avenanthramide, antioksidan yang melindungi jantung. Serat dalam gandum adalah serat beta-glukan. Ia dikenal karena kemampuannya menyerap banyak air, yang berarti ia membengkak di perut Anda, meningkatkan perasaan kenyang. Secara umum, oat adalah makanan yang baik untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya, selama Anda mengawasi pengaya.

2. Nasi merah
Nasi merah kaya akan banyak vitamin sehingga hampir menjadi makanan super. Ini memiliki antioksidan, magnesium, fosfor, vitamin B-kelompok dan merupakan salah satu dari sedikit produk yang tinggi selenium. Ini juga sangat tinggi serat, rendah lemak, dan memiliki kepadatan rendah, yang berarti Anda merasa kenyang setelah makan dalam jumlah yang relatif kecil.

Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang sangat berbeda, beras merah dan hitam mungkin merupakan pilihan yang baik, keduanya dianggap gandum utuh dan mengandung antioksidan tinggi.

3. Gandum hitam

Para peneliti percaya bahwa gandum hitam memiliki lebih banyak nutrisi per sajian daripada gandum utuh lainnya. Ini memiliki serat 4 kali lebih banyak daripada gandum utuh standar, 100 kalori per sajian, dan ia memiliki hampir 50% dari jumlah harian zat besi yang direkomendasikan.

4. Barley
Barley sangat baik tidak hanya untuk menurunkan berat badan tetapi juga untuk menurunkan kadar kolesterol. Saat berbelanja bahan makanan, pastikan Anda mendapatkan gandum utuh, bukan "mutiara" yang praktis berarti halus.

5. Soba
Soba memiliki lebih banyak protein daripada biji-bijian lain yang membuatnya menjadi sumber protein yang sangat baik untuk vegetarian. Ini sangat tinggi magnesium, yang penting untuk mengatur tekanan darah. Dan seperti semua biji-bijian, ini juga sumber serat yang baik.

6. Quinoa
Quinoa dan soba sangat bagus untuk penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten. Quinoa juga tinggi protein dan sangat tinggi vitamin B-grup dan asam lemak omega-3. Meskipun quinoa tidak rendah kalori, ia memiliki Indeks Glikemik rendah, yang berarti itu tidak akan menyebabkan lonjakan besar dalam gula darah.

7. Jagung
Jagung bisa menjadi sangat sehat untuk Anda ketika itu utuh. Ini adalah sumber vitamin B-kelompok, magnesium, dan fosfor yang baik, dan juga antioksidan yang tinggi. Jagung juga relatif rendah kalori, setidaknya sampai Anda menambahkan mentega ke dalamnya.