AS-China Tengah Memanas, RI Tegaskan Posisi di Laut China Selatan
RIAU24.COM - Indonesia kembali menegaskan tidak memiliki klaim sengketa di Laut China Selatan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga mengatakan Indonesia berdaulat penuh atas zona ekonomi eksklusif (ZEE) RI di dekat perairan Natuna yang memang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.
Pernyataan itu diutarakan Retno menyusul ketegangan yang terus meningkat di perairan kaya sumber daya alam itu, terutama antara China dan Amerika Serikat.
Kedua negara adidaya itu saling mengecam terkait manuver masing-masing, seperti latihan militer hingga pengerahan kapal induk, ke perairan tersebut.
"Indonesia prihatin dengan ketegangan yang meningkat di Laut China Selatan. Posisi Indonesia di Laut China Selatan jelas dan konsisten. Posisi Indonesia terhadap hak atas zona ekonomi eksklusif (ZEE) kami juga sangat jelas dan konsisten," kata Retno dalam jumpa pers virtual di Istana Presiden mengutip dari CNNIndonesia. Kamis 16 Juli 2020.
Retno menegaskan posisi Indonesia terkait ZEE dan wilayah perairan yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan konsisten berdasarkan Konvensi Hukum Kelautan PBB (UNCLOS) 1982.
"Posisi Indonesia ini juga didukung oleh putusan arbitrase pada 2016. Karena itu, Indonesia menyerukan seluruh negara untuk berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian di Laut China Selatan," ujar Retno.