Menu

Pemko Pekanbaru Wacanakan Pertemuan KBM Tatap Muka Dua Kali Sepekan, Ini Syaratnya

Ryan Edi Saputra 16 Jul 2020, 08:46
Ilustrasi (int)
Ilustrasi (int)

RIAU24.COM -  PEKANBARU - Pemko Pekanbaru mewacanakan pertemuan anak didik dua kali dalam sepekan di masa pandemi corona. Hal ini guna melepas rindu anak didik bersekolah di tahun ajaran baru.

"Kami sedang membuat regulasi dengan memperhatikan regulasi yang telah ada dan mendengarkan keluhan masyarakat. Di satu sisi, kami juga harus melindungi anak didik dari virus corona," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (15/7/2020) kemarin.

Dalam mengambil kebijakan, Pemko Pekanbaru pertemuan antara anak didik dan guru bersama orangtua di sekolah. Pertemuan ini direncanakan dua kali dalam sepekan.

"Maka dalam pertemuan itu, kami harapkan para guru memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada anak didik untuk satu pekan ke depan. Saat pertemuan lagi, anak didik menyerahkan tugas-tugas yang dikerjakan di rumah tadi," jelas Firdaus.

Karena, instruksi guru melalui daring (online) tak bisa dilakukan semua anak didik. Pertemuan ini juga melepas rindu anak didik datang ke sekolah. 

Satu kali pertemuan itu hanya boleh dihadiri 50 persen anak didik. Pertemuan dua kali sepekan yaitu Senin dan Kamis.

Jadi, 50 persen anak didik lagi pertemuannya di hari Kamis. Anak didik tetap di dalam kelas menerima arahan guru.

"Itulah wacana yang sedang kami matangkan. Baik buruknya nanti dipelajari secara matang. Intinya, anak didik harus terhindar dari virus corona," ucap Firdaus.

Setelah dimatangkan, maka proses belajar mengajar terbatas ini dilaporkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, gubernur Riau, dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau.