Dirjen Imigrasi Sebut Petugas Paspor Masih Baru Sehingga Tak Kenal Joko Tjandra, Netizen Sebut Begini
RIAU24.COM - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jhoni Ginting, menyebutkan jika petugas di kantor Imigrasi Jakarta Utara tak mengenal buronan Joko Tjandra. Dia beralasan, petugas yang bertugas kala itu juga masih baru lulus studi.
"Kalau dia masih 20 tahun, 23 tahun, baru lulus, dia enggak akan kenal ini Joko Tjandra pagi-pagi datang," ujar Jhoni dilansir dari Tempo.co, Selasa, 14 Juli 2020.
Jhoni mengatakan pihaknya bukan bermaksud membela petugas Imigrasi. Tapi menurutnya, Imigrasi tak memiliki alasan untuk tidak menerbitkan paspor untuk Joko.
Jhoni mengatakan syarat pembuatan paspor terpenuhi, yakni Kartu Tanda Penduduk. Joko juga membawa paspor lamanya yang diterbitkan tahun 2007 dan berakhir 2012. "Kami sudah BAP, dia tidak kenal katanya. Di sistem kami juga tidak ada," kata Jhoni.
Selain nama Joko yang tak ada di daftar DPO, Jhoni juga menjelaskan ihwal status kewarganegaraan Joko. Menurut dia, Joko tak melepas status kewarganegaraan Indonesia saat membuat paspor Papua Nugini.
Jhoni mengatakan nama Joko baru masuk kembali dalam sistem perlintasan Imigrasi setelah 27 Juni. Kala itu, Kejaksaan Agung mengirimkan surat permintaan penetapan DPO. Setelah menerima surat Kejaksaan, Imigrasi langsung membuat surat penarikan paspor Joko.
Petugas Imigrasi mengantarkan sendiri surat itu ke rumah Joko, tetapi kosong. Jhoni mengatakan surat penarikan itu dititipkan ke ketua RT/RW setempat. "Kalau dibilang defensif, memang faktanya begitu, tapi kami tidak ada pretensei membela diri," kata Jhoni.
Pernyataan Dirjen Imigrasi tersebut langsung mendapat tanggapan dari para netizen. Mereka menyebutkan jika alasan tersebut tidak masuk di akal.
"Aku pun kalau ketemu di jalan tak kenal Djoko Tjandra. Kalau ngarang itu yang keren napa?" ujar seorang netizen.
"As far as I know...petugas yg mengurus Poto passport Aja minimal S1. S1 ya rerata 22an ya...dan biasanya klo pekerja yg ngadepin customer itu yg sdh experienced, klo fresh graduate Biasanya msh di back office.
Cmiiw," komentar salah satu netizen.
"Pas banget katanya ketika Djoko Tjandra difoto biometrik ke kantor Imigrasi, semua pegawai yg senior katanya sedang keluar sidak protokol covid diluar kantor tempat Djoko Tjandra perpanjang paspor. Sederhana jawabannya tapi terkesan sekongkol settingan waktu kegiatan hari itu," tulis netizen lainnya.
"Penjelasan yg gak mutu.
Itu artinya imigrasi bukan mengandalkan sistem. Sistem komputerisasi, sistem data terpadu, dan sistem lainnya. Siapapun yg bekerja dengan sistem, standardnya tetap sama sehingga tidak ada yg lolos," kata netizen.