Dibayang-bayangi Ancaman Virus Corona, Arab Saudi Izinkan Warganya Shalat Idul Adha
RIAU24.COM - Meski virus Corona masih bertambah dalam jumlah yang signifikan setiap hari, namun Arab Saudi mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan solat Idul Adha. Dengan syarat, pelaksaan Sholat Idul Adha harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Menteri Urusan Islam, Dawah dan Bimbingan, Arab Saudi, Sheikh Abdullatif Al-Asheikh, telah mengarahkan cabang-cabang kementerian di daerah-daerah di seluruh Kerajaan untuk menyediakan sholat Idul Adha tahun ini. Sholat Idul Adha akan digelar di masjid-masjid tertentu untuk memastikan pelaksanaan memenuhi langkah-langkah pencegahan.
"Sholat Idul Adha hanya akan dilakukan di masjid-masjid tertentu dan memastikan mereka menggunakan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona," kata Al-Asheikh dilansir dari Arab News, Selasa (14/7).
Menurut Al-Asheikh, kementerian telah meningkatkan kampanye kesadaran pencegahan virus corona. Termasuk juga memberikan bimbingannya untuk memerangi virus corona melalui kampanye-kampanye tersebut dilakukan melalui partisipasi sekelompok advokat dan cendekiawan. Termasuk juga menerbitkan apa yang direkomendasikan oleh komite medis dalam memerangi Covid-19.
Seperti diketahui, beberapa minggu jelang masa pelaksanaan ibadah haji, penambahan kasus persebaran virus corona (covid-19) di Arab Saudi masih mengkhawatirkan. Per kemarin, Minggu 12 Juli 2020, total tercatat ada 232.259 kasus virus corona.
Dikutip dari Arabnews, Senin (13/7/2020), rinciannya adalah terdapat 2.779 kasus baru covid-19 di Arab Saudi. Di antaranya tersebar 247 kasus di Kota Riyadh, 191 di Jeddah, 164 di Hufof, 157 di Dammam, dan 157 di Makkah.
Kemudian ada 42 pasien covid-19 meninggal dunia. Total sebanyak 2.223 orang wafat akibat virus corona di Arab Saudi sejauh ini. Sedangkan jumlah pasien sembuh di Arab Saudi meningkat menjadi 167.138.***