Dua Karyawan Meninggal Dunia Dengan Gejala Mirip Covid, 180 Karyawan TVRI Jatim Diistirahatkan
RIAU24.COM - Stasiun TVRI Jawa Timur yang berada di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, menghentikan aktivitas sekitar 180 karyawannya mulai hari ini, Senin (13/7). Lockdown dilakukan setelah ada dua karyawan di stasiun televisi ini meninggal dunia.
"Ada dua karyawan kami meninggal dunia berturut-turut, laki-laki dan perempuan. Yang laki-laki meninggal pada Sabtu (11/7), yang perempuan meninggal pada Minggu (12/7)," kata Kepala Stasiun TVRI Jawa Timur, Akbar Sahidi seperti dilansir jatimnow.com.
Menurut Akbar, dalam diagnosa awal, karyawan laki-laki yang meninggal itu karena typus dan yang perempuan karena demam berdarah. Namun setelah meninggal, keduanya dimakamkan dengan protokol COVID-19.
"Jadi kami belum mendapatkan laporan secara tertulis. Tetapi informasi yang berkembang, kedua almarhum ada gejala sesak sebelum meninggal. Tapi belum bisa kami pastikan apakah kedua almarhum positif COVID-19 atau negatif," jelasnya.
Akbar menambahkan, sebelum kedua karyawan itu meninggal atau masih dirawat di rumah sakit, seluruh karyawan langsung di-rapid test pada 9 Juli. Dan hasilnya keluar pada 10 Juli dengan 6 karyawan dinyatakan reaktif.
"Justru enam karyawan reaktif ini bukan satu ruangan dengan dua karyawan kami yang meninggal dunia itu," tegasnya.