Mobil Dinas Wakil Presiden Isi Bensin di Pinggir Jalan Bikin Heboh Medsos, DPR Sindir Negeri Penuh Sandiwara
RIAU24.COM - Heboh di media sosial tentang mobil dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang isi bensin di pinggir jalan dengan menggunakan jerigen, hingga saat ini masih berlanjut.
Banyak masyarakat merasa heran. Hal itu mengingat mobil itu adalah kendaraan khusus, sehingga tak semestinya mendapat perlakuan perlakuan seperti itu.
Ternyata, kejadian itu juga menyedot perhatian anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman.
Menurutnya, sudah banyak hal lucu yang terjadi di Indonesia. Kejadian tentang mobil dinas Wapres yang isi bensin di pinggir jalan, makin menambah daftar panjang peristiwa lucu tersebut.
“Negeri penuh sandiwara. Dari babak pertama sampai babak akhir, senang nontonnya,” tulis Benny melalui akun Twitter pribadi, yang dikutip Viva, Senin 13 Juli 2020.
Lebih lanjut, Benny mengurai sejumlah kejadian 'lucu' lainnya.
Mulai dari kasus Jiwasraya hingga pembobolan bank BNI yang belakangan sedang ramai.
“Diselingi dengan permainan Ci Luk Ba Mr. Masiku dan Joko Tjandra lalu tragedi Jiwasraya. Ada juga hiburannya, pembobol bank BNI dibawa pulang, plus hartanya. Apa endingnya? Mari kita ikuti,” cuitnya lagi.
Seperti diketahui, peristiwa pengisian BBM di pinggir jalan itu terjadi saat Ma’ruf Amin berkunjung ke Sukabumi, 8 Juli 2020 lalu. Saat itu, ia tak berada di dalam mobil karena sedang meninjau SMAN 4 dalam persiapan new normal bersama Mendikbud Nasdiem Makarim, Menag Fachrul Razi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kejadian itu juga telah ditanggapi Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohammad Oemar. Dalam keterangan resminya,.ia membantah kendaraan khusus itu diberi minum bensin eceran yang dibeli di pinggir jalan.
Menurutnya, pihaknya memang telah menyiapkan cadangan bensin khusus yang disimpan dalam wadah jerigen.
"Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP," kata dia. ***