RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemko Pekanbaru telah menyerahkan pengelolaan Kawasan Industri Tenayan (KIT) kepada PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Namun, Pemko Pekanbaru tetap menuntaskan permasalahan penyerobotan lahan oleh pihak lain.

"Ada sejumlah permasalahan di lapangan yakni masih ada oknum menguasai lahan di KIT. Ada juga lahan yang tidak dikuasai tapi ada pihak mengklaim punya dokumen atas lahan tersebut," kata Penjabat Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil, Minggu (12/7/2020).

Permasalahan penguasaan lahan ini menjadi perhatian Pemko Pekanbaru. Pasalnya, pembangunan di KIT mulai dipercepat.

"Kami sudah menyerahkan pengelolaan aset KIT kepada PT SPP. Tapi, kami tetap mengawal agar aset KIT tuntas dan investor bisa berinvestasi," ujar Jamil.

Perlu diketahui, KIT bisa membuka lapangan kerja bagi 300.000 orang. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian.

"Kami mendorong agar KIT bisa segera terkelola dengan baik. KIT pun bisa menjadi tujuan investasi," sebut Jamil.

Saat ini, KIT yang bisa dimanfaatkan sekitar 266 hektare. Total keseluruhan KIT sebenarnya mencapai 3.000 hektare.