RIAU24.COM -  Nasib mengenaskan dialami seorang bocah perempuan berusia 3 tahun, bernama Noa. Ia ditemukan tewas akibat kelaparan di apartemen yang dihuninya bersama sang ibu yang diketahui bernama Saki Kakehashi (24) di Tokyo Jepang, Yang membuat miris, hal itu terjadi karena sang ibu meninggalkan bocah perempuan itu seorang diri karena pergi pacaran. Tak tanggung-tanggung, bocah itu ditinggal begitu saja selama seminggu.

Buntut dari kejadian itu, Kakehashi pun yang harus berhadapan dengan aparat penegak hukum setempat, dengan tuduhan telah menelantarkan sang putri. Polisi juga menduga putrinya telah diabaikan dalam waktu yang cukup lama. Hasil autopsi menunjukkan bocah kecil bernama Noa meninggal karena dehidrasi parah dan mengalami kelaparan.

"Dia telah meninggalkannya selama beberapa hari atau kembali larut malam, meninggalkan putrinya tanpa pengawasan," ungkap  orang dekat Kakehashi kepada polisi, dilanisir viva yang mengutip japantimes, Jumat 10 Juli 2020.

Kakehashi diduga meninggalkan putrinya sendirian di rumah demi untuk mengunjungi pacarnya di Prefektur Kagoshima, Jepang. Pihak Kepolisian setempat juga menyatakan Kakehashi (24) telah mengakui tuduhan kepada dirinya itu. 

Kepada penyidik, ibu muda itu mengatakan bahwa dia tidak menginginkan Noa meninggal. Namun secara terang-terangan, ia juga mengatakan, tidak ada masalah baginya untuk meninggalkan anak itu sendirian di apartemen di Ota Ward, Tokyo. 

zxc

Dari pendalaman yang dilakukan pihak Kepolisian, Kakehashi diketahui telah tinggal bersama putrinya itu sejak Juli 2017 lalu. Hal itu setelah ia bercerai dengan ayah Noa. 

Kepada petugas, ia juga mengaku sempat menelepon putrinya dan mengatakan Noa baik-baik saja. Namun Noa kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit. Selain perutnya kosong, Noa juga menderita ruam di pantatnya karena popoknya tidak pernah diganti sejak sang ibu pergi. Selain itu, petugas juga menemukan banyak sampah berserakan dalam apartemen itu. ***