3 PDP yang Meninggal di Pekanbaru Ternyata Berasal dari Kelurahan Ini
RIAU24.COM - PEKANBARU - Tiga warga Pekanbaru meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan kemarin dan hari ini. Ketiganya memiliki ciri-ciri yang sama saat ditangani tim medis di rumah sakit yakni mengeluh sesak nafas.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Selasa (7/7/2020) petang, memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 2 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 9 orang.
"Pasien positif corona nihil hari ini," katanya.
Sementara itu, PDP meninggal dunia ada tiga orang. Pertama, Nyonya ES (33), warga Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki.
"Pasien masuk rumah sakit pada 4 Juli lalu. Pasien mengalami penurunan kesadaran dan sesak nafas," ujar Dokter Mulyadi.
Pasien memiliki riwayat penyakit gula dan darah tinggi. Pasien sudah dilakukan swab dan hasilnya negatif.
"Pasien meninggal dunia pukul 16.00 WIB pada 7 Juli," sebut Dokter Mulyadi.
PDP meninggal dunia kedua yaitu Tuan P (49), warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 6 Juli.
"Pasien mengalami penurunan kesadaran, batuk berdahak, dan sesak nafas. Pasien juga memiliki penyakit penyerta yakni kerusakan hati kronis dan penyakit paru-paru," ucap Dokter Mulyadi.
Swab sudah dilakukan terhadap pasien. Namun, pasien meninggal dunia hari ini.
PDP meninggal dunia ketiga ialah Tuan W (61), warga Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien masuk rumah sakit pada 7 Juli.
"Pasien mengeluh sesak nafas, batuk, nyeri dada, dan nyeri tenggorokan. Pasien juga memiliki riwayat sakit jantung," tutur Dokter Mulyadi.
Pasien sudah dilakukan swab. Tapi, pasien meninggal dunia hari itu juga.
Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 88 orang. Rinciannya, sebanyak 78 orang sudah pulang dan sembuh.
Sebanyak 4 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.
Sementara itu, total kasus PDP 828 orang. Sebanyak 730 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 26 masih dirawat dan 72 meninggal dunia.
"Hasil swab 70 PDP yang meninggal dunia negatif corona. Kami belum menerima hasil swab dua PDP lain," sebut Dokter Mulyadi.
Sementara itu, total kasus ODP 6.593 orang. Rinciannya, 6.378 orang selesai pemantauan dan 215 orang masih dalam pemantauan.
Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 7.096 orang. Rinciannya, 7.031 orang non reaktif dan 65 reaktif.