RIAU24.COM -  BENGKALIS - Pelaksana Tugas Harian (Plh) Bupati Bengkalis H Bustami menegaskan bahwa dana penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis sampai saat ini tetap berjumlah Rp182,7 miliar. 

Jumlah tersebut, atas realisasinya keuangan sekitar 29 persen dan  realisasi fisik mendekati 50 persen.

Hal itu disampaikan Bustami menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait besaran dana penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis yang informasinya  berkurang. Dalam kopian yang beredar, dana penangan Covid-19 sebesar Rp140 miliar lebih.

“Tetap, tidak ada perubahan sebesar Rp182,7 miliar. Kalau yang Rp140 miliar itu berasal dari kegiatan Belanja Tidak Terduga (BTT) bersumber dari APBD,"ungkap Bustami, Selasa 7 Juli 2020.

"Masih ada sumber lainnya yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK), yang kalau ditotalnya berjumlah Rp182, miliar,” ujarnya lagi.

Dalam kopian yang beredar, dari total Rp140 miliar kegiatan BTT penanganan Covid-19, terdapat 10 Perangkat Daerah yang terlibat. Pertama Dinas  Kesehatan dengan anggaran  Rp3 miliar dan jumlah kegiatan ada 1.

Kemudian, RSUD Bengkalis anggaran Rp26,4 miliar dengan 7 kegiatan, RSUD Mandau Rp3,5 miliar dengan 3 kegiatan, BPBD Bengkalis Rp11,4 miliar dengan 14 kegiatan dan berikutnya, Dinas Perhubungan Bengkalis Rp2 miliar dengan 2 kegiatan.

Selanjutnya, Disdagperin dialokasikan Rp29 miliar untuk 3 kegiatan, Dinas Sosial Bengkalis dianggarkan Rp63,9 miliar untuk2 kegiatan, BKPP Bengkalis dianggarkan Rp349 juta, Disnakertrans dianggarkan Rp100 juta untuk 1 kegitan dan terakhir  Disparbudpora dianggarkan Rp637 juta dengan 1 kegiatan.