RIAU24.COM -  JAKARTA- Ketua Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta, Munahar Muchtar menyatakan, siap menggelar aksi 212 Jilid II bahkan lebih besar lagi. Bila DPR RI dan Pemerintah Indonesia masih enggan membatalkan RUU Haluan Ideologi Pancasila.

Hal itu diungkap Munahar saat Apel Siaga Ganyang Komunis di Lapangan Ahmad Yani, Jakarta, Minggu (5/7/2020).

"Kalau nanti di DPR tetap dijalankan, maka majelis ulama akan membuat masiroh kubro, melaksanakannya secara besar-besaran. 80 persen umat Islam akan turun ke jalan, 212 jilid kedua akan terjadi, bahkan lebih besar," katanya.

zxc1

Ia pun menegaskan, MUI telah mengeluarkan maklumat akan bahaya laten Komunis gaya baru. Sebagaimana, komunis adalah musuh nyata dan terbesar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

"Tidak ada hak bagi Komunis untuk hidup di negara yang kita cintai ini," ujar Munahar.

zxc2

Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi merupakan usulan dari DPR RI. Sejauh ini, pemerintah belum menyatakan sikap tegas menolak RUU tersebut. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bahkan mengatakan pemerintah masih mengkaji draf aturan itu.