RIAU24.COM - Kabar mengejutkan datang dari Libya, dimana markas militer Turki di Pangkalan Udara al-Watiya di serang secara membabi buta oleh pesawat tempur tentara Nasional. 

Serangan udara itu dilancarkan malam hari waktu setempat atau Minggu 5 Juli 2020 waktu Indonesia. 

Mengutip dari VIVA Militer, ada sembilan serangan yang diarahkan ke Pangkalan Udara al-Watiya.

Serangan menargetkan bangunan-bangunan yang ada di pangkalan udara itu. Dalam rekaman video yang beredar, diperlihatkan dengan jelas bagaimana pesawat misterius menjatuhkan bom-bom ke al-Watiya.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi tentang jumlah korban jiwa akibat serangan brutal itu. Namun diketahui pangkalan udara itu dihuni ratusan tentara Negara Kesepakatan atau GNA dan tentara Turki.

Sejauh ini beredar informasi lebih dari 7 tentara Turki terbunuh dalam serangan tersebut dan salah satunya adalah komandan militer Turki.

Dugaan sementara jet tempur yang membombardir Pangkalan Udara al-Watiya dikerahkan Tentara Nasional Libya atau LNA di bawah pimpinan Jenderal Khalifa Haftar.