Dituduh Sabotase Fasilitas Nuklir, Menhan Israel Sebut Iran Yang Tak Pandai Merawat
Sebuah artikel di kantor berita pemerintah IRNA menyebut kemungkinan Israel dan Amerika Serikat berada di balik insiden ini. Pada 2010, virus komputer Stuxnet, diyakini dikembangkan oleh AS dan Israel, dketahui menyerang Natanz.
Iran membatasi pekerjaan nuklirnya dengan imbalan pencabutan sebagian besar sanksi global di bawah perjanjian pada 2015 melibatkan enam negara besar. Namun Iran membatalkan sebagian janji membatasi program nuklir setelah sejak AS menarik diri pada 2018.***