Menu

Rekor Baru Yang Mengkawatirkan, Dalam Sehari 82 Orang Meninggal Akibat Virus Corona di Indonesia

Satria Utama 5 Jul 2020, 17:28
Pemakaman korban corona
Pemakaman korban corona

RIAU24.COM -  JAKARTA - Waspada lah! Jangan kendor jaga jarak dan pakai masker. Pesan ini harus terus diingatkan kepada masyarakat mengingat kasus kematian akibat corona masih mengintai. Bahkan Angka kasus kematian akibat COVID-19 di Tanah Air hari ini mencatatkan rekor baru yakni sebanyak 82 orang. 

Menurut Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto, hingga Minggu (5/7/2020), akumulasi korban meninggal akibat corona sebanyak 3.171 orang.

"Sedangkan kasus meninggal yang kita dapat hari ini ada 82. Sehingga totalnya menjadi 3.171 orang," ujarnya di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu (5/7/2020).

Yuri menjelaskan, rata-rata angka nasional secara persentase lebih tinggi dibandingkan dengan angka Global yakni sebanyak 5%. "Kalau kita lihat angka kematian secara nasional langkah kita berada pada angka 5%. Ini pun juga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan angka rata-rata dunia yang saat ini mencapai 4,72%," kata Yuri seperti dikansir Sindonews.

Untuk diketahui, saat ini tercatat ada penambahan kasus COVID-19 sebanyak 1.607 orang. Sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 di Tanah Air sebanyak 63.749 orang. Sementara itu, tercatat kasus sembuh pada hari ini sebanyak 29.150 orang.

Yuri menjelaskan, rata-rata angka kesembuhan di Indonesia masih di bawah angka Global yakni 45,42%. "Kalau kita lihat data hari ini kasus sembuh dilaporkan sebanyak 886 sembuh, totalnya menjadi 29.150 orang. Angka secara total memang kita berada pada 45,42% rata-rata nasional kita. Jika kita melihat rata-rata Global memang masih berada di bawah, karena rata-rata Global hari ini dilaporkan ada 56,701%," ungkap Yuri.

Namun, kata Yuri, jika melihat secara keseluruhan di setiap provinsi, maka ada 11 provinsi yang sudah memiliki angka kesembuhan di atas 75%. "Artinya memang sudah banyak yang menjadi sembuh," kata Yuri.***