RIAU24.COM -  PELALAWAN- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan kembali terjadi ditengah pandemi Covid-19. Lebih dari 5 hektar lahan gambut kembali terbakar, sejak Kamis lalu Kuala Terusan Pangkalan Kerinci.

zxc1

Kapolsek Pangkalan kerinci AKP Novaldi, membenarkan bahwa api di ketahui oleh masyarakat pada hari kamis, sekira pukul 11.00 Win. Kemudian team gabungan yg terdiri dari Personil Polri, TNI, Pol PP Damkar langsung menuju lokasi. Lokasi berupa belukar yang diduga milik kelompok tani sepedadaran Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci.

"Alhamdulillah saat ini api dapat kita padamkan bersama team gabungan di lapangan," kata Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi. Tim gabungan masih terus melakukan pendinginan.

zxc2

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko memimpin proses pendinginan, Jumat 4 Juni 2020, bersama pejabat utama Polres Pelalawan, Kapolsek Pangkalan Kerinci dan turut serta mahasiswa Muhammadiyah Pekanbaru.

"Api sudah padam. Kebetulan dilokasi ada parit canal yang masih berair yang cukup untuk proses pemadaman. Sekarang kita lakukan pendinginan agar api tak muncul lagi," kata Kapolres Indra.

Kapolres Indra menghimbau dan mengajak masyarakat agar bersama-sama mencegah karhutla. "Mari kita bersama saling bahu membahu untuk mencegah terjadinya karhutla dengan tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar," ajak Kapolres.