RIAU24.COM -  Sebenarnya tidak ada yang suka berolahraga. Anda mungkin menyukai perasaan setelah berolahraga ketika endorfin mulai menendang tetapi semua orang tahu bagaimana rasanya tersiksa ketika Anda benar-benar melakukan olahraga dengan cara yang serius.

Jika Anda kesulitan menemukan motivasi untuk berolahraga maka penelitian baru di Inggris telah mengungkapkan manfaat besar dari berolahraga, setelah menemukan bahwa memenuhi jumlah aktivitas fisik mingguan yang direkomendasikan - hanya 30 menit sehari, lima kali seminggu - dapat dicegah sebanyak 3,9 juta kematian dini secara global setiap tahun.

Dilakukan oleh para peneliti di Universitas Cambridge dan Edinburgh, studi baru melihat data untuk 168 negara yang menunjukkan proporsi populasi yang memenuhi rekomendasi global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang satu minggu, atau hanya 75 menit tetapi menjadikannya aktivitas berintensitas kuat, atau kombinasi keduanya.

Setelah menggabungkan data ini dengan perkiraan risiko kematian dini untuk orang yang aktif, dibandingkan dengan kematian dini untuk orang yang tidak aktif, para peneliti dapat memperkirakan proporsi kematian yang dapat dicegah dengan aktivitas fisik.

Temuan yang dipublikasikan dalam The Lancet Global Health, menunjukkan bahwa di seluruh dunia, memenuhi rekomendasi aktivitas fisik ini dapat menurunkan jumlah kematian prematur rata-rata sebesar 15 persen - 14 persen untuk wanita dan 16 persen untuk pria - yang merupakan 3,9 juta kematian di seluruh dunia.

Meskipun para peneliti juga menemukan bahwa tingkat aktivitas fisik sangat bervariasi antar negara - hanya 33 persen orang di Kuwait memenuhi jumlah aktivitas fisik yang direkomendasikan WHO, dibandingkan dengan 64 persen Inggris dan 94 persen di Mozambik - efek positif fisik aktivitasnya juga cukup konsisten di seluruh dunia.