Sampai Sekarang, Sudah Delapan Hektar Lahan di Rupat Terbakar
RIAU24.COM - BENGKALIS - Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) kembali melanda Kabupaten Bengkalis setelah beberapa bulan belakangan nihil kejadian Karlahut.
Kali ini, kebakaran melanda lahan di Kelurahan Tanjung Kapal Kecamatan Rupat, dikabarkan, karhutla tersebut sudah mencapai 8 hektar lebih.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris mengatakan, kebakaran lahan di sana sudah terjadi dua hari belakangan ini. Kebakaran itu berlokasi di Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Perbatasan PT SRL dan PT Priatama. Hingga saat ini, ucap Tajul, setidaknya api sudah melalap delapan hektar lahan.
"Jenis lahan yang terbakar ini lahan gambut. Dari semula lebih kurang dua hektar pada hari pertama, kamis petang kemarin menjadi delapan hektar. Namun petugas kita di sana terus melakukan pemadaman sekitar dua hektar sudah berhasil dijinakkan,"ujar Tajul, Jumat.
Kepala BPBD menuturkan, kondisi kebakaran meluas disebabkan cuaca panas dan angin kencang. Puluhan petugas baik dari BPBD, TNI, Polri, petugas pemadam SRL dan PT Priatama serta Manggala Agni terus melakukan upaya pemadaman.
"Tim gabungan masih berupaya melakukan pemadaman, 3 unit heli water Bombing milik BNPB membantu pemadaman melalui udara, kondisi sumber air dari titik api ± 600 M,"ucapnya.
Sejak beberapa pekan terakhir kondisi cuaca di Bengkalis memang dalam keadaan panas. Termasuk di daerah tempat titik api muncul saat ini, kemungkinan karena kondisi kekeringan dan hembusan angin membuat api yang muncul meluas.
Namun meskipun demikian, tim BPBD Bengkalis sudah siap sejak awal untuk menghadapi Karlahut yang akan muncul. Dimana setiap kecamatan sudah ada Personil BPBD yang disiagakan baik melakukan pemantauan maupun diturunkan untuk memadamkan.
"Begitu juga tim dari Polisi, TNI masyarakat dan MPA yang ada di setiap kecamatan juga sudah siap. Bahkan daerah yang ada perusahaan juga menyiagakan tim untuk membantu pemadaman Karhutla di sekitaran lahan mereka masing masing,"pungkasnya.