RIAU24.COM -  BENGKALIS - Pelaksana harian (Plh) Bupati Bengkalis Bustami HY secara tegas menyebutkan bahwa apabila ada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga Honorer yang bermain-main Narkotika akan diberi sangsi yang sangat berat.

"Perbuatan tersebut akan mencoreng nama lembaga negara sehingga harus di berikan sangsi berat, seperti yang terjadi kemarin ada seorang tenaga honorer Dinas Perhubungan yang diamankan dengan kasus sebagai bandar narkoba,"kesal Bustami, baru baru ini.

"Ini satu hal yang memalukan meskipun ia tenaga honorer dan tentunya kita akan berikan sangsi yang seberat-beratnya," ucap dia lagi.

Bustami berharap kepada pimpinan perangkat daerah untuk tetap melakukan pengawasan terhadap stafnya dan jika perlu dilakukan tes urine agar ASN dan tenaga honorer bebas dari narkoba.

"Kita minta pimpinan perangkat daerah untuk mengawasi stafnya dan jika perlu kita akan bentuk tim dari ASN, agar ASN dan Honorer terbebas dari narkoba," tegasnya.

Terkait dengan perlunya badan narkotika nasional (BNN) dikatakan Bustami usulan sudah disampaikan dan saat ini sedang diupayakan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkalis.