Bekali Angkatan Kerja Muda di Era Industri 4.0, SKK Migas-Chevron Luncurkan Program WFD 2020
Dari SKK Migas, Deputi Dukungan Bisnis Sulistya Hastuti Wahyu menyampaikan bahwa program semacam ini dapat menciptakan multiplier effect (manfaat berganda) dari kehadiran industri hulu migas.
”SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama, termasuk PT CPI, senantiasa berupaya merespons kebutuhan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Keempat bidang pelatihan dan sertifikasi adalah Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (AK3), Cisco Certification Network Associate (CCNA), MikroTik Certification Network Associate (MTCNA) dan Zahir Accounting. Hampir semua industri kini membutuhkan sertifikasi AK3. Kemudian, kompetensi CCNA dan MTCNA menjadi pengakuan atas keahlian seseorang dalam bidang pengelolaan infrastruktur jaringan komputer. Sedangkan Zahir Accounting yang dapat menjadi solusi pencatatan keuangan Perusahaan secara efektif dan efisien.
Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi sedapat mungkin dilakukan secara virtual. Namun, apabila tatap muka sangat diperlukan untuk menjaga kualitas program, pelaksanaannya harus mengikuti protokol kesehatan. Keselamatan dan kesehatan semua pihak yang terlibat harus tetap menjadi prioritas utama.
Pada tahun lalu, pelaksanaan Program WFD dibagi dua bagian. Pertama adalah Pelatihan dan Sertifikasi untuk Operator Alat Berat dan AK3. Sedangkan yang kedua Pelatihan Kejuruan dan Wirausaha untuk bidangd esain tata busana, pengolahan pangan, komputer, bengkel motor, dan pengelasan.
Program WFD ini merupakan bagian dari program investasisosial PT. CPI di bidang Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan. Bidang-bidang lain yang menjadi fokus adalah Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi, serta Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati. (***/rls)