Mau Dapat Token Gratis dari PLN, Ikut 5 Cara ini
RIAU24.COM - Untuk meringankan beban masyarakat saat hadapi krisis ekonomi yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19, PT PLN (Persero) kembali memberikan stimulus listrik gratis untuk pelanggan golongan 450 VA dan potongan 50% bagi pelanggan 900 VA subidi.
"Klaim token gratis bulan Juli bagi pelanggan yang mendapatkan stimulus tersebut, sudah mulai dapat dilakukan kembali. Ada 5 (cara) yang bisa dilakukan untuk mendapatkan token gratis," ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dilansir dari Sindonews.com, Rabu, 01 Juli 2020.
Cara Pertama, pelanggan dapat mengakses website resmi PLN, yaitu www.pln.co.id. Setelah masuk ke website, pelanggan dapat langsung memilih menu pelanggan, kemudian klik pilihan stimulus Covid-19.
"Pelanggan hanya tinggal masukkan ID pelanggan, kalau tidak punya bisa masukkan nomor meternya. Kemudian token gratis akan ditampilkan di layar, di-capture, token gratis ini dimasukkan angkanya ke dalam kWh meter kita," jelasn Bob Saril.
Kedua, pelanggan dapat melakukan klaim token gratis melalui WhatsApp, di nomor 0812-2123-123. Hanya perlu mengirim pesan ke nomor tersebut, kemudian ikuti instruksi yang telah disiapkan.
Ketiga, jika kedua hal tersebut tidak bisa dilakukan, maka pelanggan bisa mendatangi pejabat daerah aparatur desa terdekat untuk meminta bantuan. Hal ini biasanya untuk daerah terpencil atau kurang akses.
Keempat, pelanggan juga dapat menghubungi langsung contact center PLN, di nomor 123. Pelanggan hanya perlu menyampaikan data yang diperlukan, seperti nomor meter listrik. Kelima, jika semua cara itu tidak bisa, pelanggan dapat langsung datang ke seluruh kantor unit layanan PLN.
"Kita memiliki 857 unit layanan, ditambah 117 unit pelayanan pusat yang bisa dikunjungi para pelanggan. Para pelanggan yang bisa mengkaim stimulus ini pergi ke kantor PLN terdekat," ucapnya.
Ia menambahkan bagi pelanggan yang pasca bayar, maka otomatis diskon akan masuk dalam rekening listrik pelanggan. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu untuk membayar lagi alias nol rupiah.