Selama Ini Kerap Laporkan Tokoh Oposisi, Kini Pria Ini Dijadikan Tersangka, Begini Kasusnya
RIAU24.COM - Badan Reserse Kriminal Polri menetapkan Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian, sebagai tersangka. Status serupa juga disandang Titi Sumawijaya Empel. Keduanya saat ini tersandung dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap pendiri forum media online Kaskus, Andrew Darwis.
Seperti dituturkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono, sebelum menetapkan keduanya sebagai tersangka, penyidik telah memeriksa 4 orang saksi, satu orang saksi ahli bahasa, dan satu orang saksi ahli hukum pidana.
"Dari hasil gelar perkara, diputuskan bahwa saudara JBL dan saudari TSE statusnya dinaikan dari saksi menjadi tersangka," terangnya, Selasa 30 Juni 2020 dilansir tempo.
Dalam kasus ini, Jack Lapian dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 Jo Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika. Sedangkan untuk Titi, dikenakan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.
"Rencananya para tersangka akan diperiksa pada 2 Juli 2020, dan surat panggilan sudah dilayangkan pada 29 Juni," tambahnya.
Untuk diketahui, Andrew Darwis melaporkan Jack dan Titi pada 13 November 2019 lalu. Laporan itu dibuat karena mantan Chief Technology Officer Kaskus itu merasa dirugikan atas laporan dugaan TPPU yang dibuat Titi ke Polda Metro Jaya sebelumnya. Dalam kasus ini, Jack Lapian adalah kuasa hukum Titi.
Laporkan Tokoh Oposisi
Dilansir wartakota, Jack Boyd Lapian selama ini aktif sebagai Sekretaris Jendral Cyber Indonesia. Awalnya ia dan beberapa aktivis lain membentuk organisasi masyarakat yang dinamai Cyber Indonesia. Organisasi tersebut sudah didaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
Jack juga pendiri BTP Network sebagai dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pada tahun 2012 ia adalah relawan dari Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu ia juga menjadi bagian dari anggota Jokowi Ahok Social Media Volunteer (Jasmev). Pada tahun 2014, Jack Boyd Lapian menjadi relawan di bidang media sosial untuk pemenangan Jokowi – Jusuf Kalla. Sementara pada Pilpres 2019, ia juga mengaku sebagai relawan kubu Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Sosok Jack Lapian cukup familiar lantaran dia sering melaporkan sejumlah orang, terutama orang-orang yang berseberangan dengan pemerintah.
Di antaranya, dia pernah melaporkan Rocky Gerung ke polisi dalam kasus dugaan penodaan agama terkait pernyataan Rocky "kitab suci adalah fiksi".Laporan itu dibuatnya bersama Abu Janda.
Tak hanya Rocky Gerung, beberapa tokoh oposisi juga pernah ia laporkan. Di antaranya Ahmad Dhani, Ferdinand Hutahaean hingga Anies Baswedan. ***