Terungkap, Larang Punya Anak, China Paksa Ratusan Ribuan Wanita Muslim Uighur Aborsi
"Penurunan semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya...ada kekejaman terhadapnya," kata Zenz, kontraktor independen di Victims of Communism Memorial Foundation di Washington, D.C seperti dilansir Fox News, Selasa (30/6/2020).
Kementerian Luar Negeri China menyebut laporan itu palsu dan merupakan berita palsu atau hoaks. Kementerian itu mengatakan bahwa pemerintah memperlakukan semua etnik secara adil dan melindungi hak-hak hukum minoritas.
"Semua orang, terlepas dari apakah mereka etnik minoritas atau (etnik) Han China, harus mengikuti (aturan) dan bertindak sesuai dengan hukum," kata juru bicara kementerian tersebut, Zhao Lijian.***
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan