Baru Dibangun Menggunakan Dana APBD Bengkalis Milyaran Rupiah, Turap Jalan Lingkar Barat Duri Ambruk
RIAU24.COM - BENGKALIS - Sebuah turap atau dinding penahan tanah yang dibangun di Jalan Lingkar Barat Duri Kabupaten Bengkalis, tak jauh dari Duri Islamic Center ambruk ke arah jurang.
Ambruknya turap beton yang didanai dari APBD Bengkalis tahun 2019 itu cukup panjang. Sedangkan bagian tengah turap terlepas dari pancang beton utamanya.
Dari informasi, ambruknya turap tersebut, masih jauh dari badan jalan. Namun jika tak segera diperbaiki dikhawatirkan longsoran bisa terus terjadi dan mengerus badan jalan yang diketahui belum diserahterimakan tersebut.
'Kalau tak salah turap ini baru sekitar 6 bulan lalu di kerjakan. Tapi sudah ambruk seperti ini. Agaknya ada yang salah dalam pengerjaannya. Perlu ditindaklanjuti pengerjaannya, agar proyek yang menelan dana miliaran ini tak sia-sia,"ucap Feri warga Jalan Siak.
Sementara, Plt Kadis PUPR Bengkalis, Ardiansyah mengatakan bahwa PUPR langsung menurunkan tim Bina Marga untuk mengecek turap yang ambruk itu.
"Kawan-kawan dari Bina Marga sudah turun melihat kondisi turap yang ambruk. Turapnya masih dalam masa pemeliharaan. Masih tanggung jawab rekanan untuk perbaikkannya,"ungkap Ardiansyah, Senin 29 Juni 2020.
Disampaikannya, sejauh ini rekanan yang mengerjakan proyek turap yang satu paket dengan proyek peningkatan Jalan Lingkar Barat Duri itu sangat kooperatif. Mereka sudah menyatakan kesanggupan memperbaiki turap yang ambruk itu.
"Rekanannya kooperatif. Mereka sudah menyanggupi perbaikannya,"ujarnya.
Ardiansyah kembali mengatakan persoalan teknis turap itu diserahkan ke tim Bina Marga yang turun ke lokasi ambruknya proyek itu.
"Lebih teknisnya ke Kabid aja ya,"kata Ardiansyah lagi.
Terpisah, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Diongi ketika di konfirmasi mengatakan rekanan sudah menyanggupi untuk memperbaiki turap yang ambruk itu.
"Besok bahan material dan alat berat sudah masuk. Mereka komit akan memperbaikinya,"kilahnya.
Disampaikan proyek turap memang satu paket dengam proyek hotmik Jalan Lingkar Barat Duri. Namun proyek turap itu bukanlah pekerjaan mayor tapi pengerjaan minor.
"Itu dulunya timbunan. Karena kita lihat membahayakan makanya kita buat turap. Karena belakangan insensitas hujan cukup tinggi dan ada pergeseran tanah hingga itu menjadi penyebab ambruknya turap,"pungkasnya.