Perkebunan Sawit Disebut Tak Berdampak Covid-19, ini Kata BPDPKS
RIAU24.COM - Dikarenakan adanya pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, berbagai sektor turut mendapatkan dampaknya.
Namun, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Rusman Heriawan menyebutkan sektor perkebunan kelapa sawit tidak berdampak besar.
"Dampak covid-19 terhadap sawit secara keseluruhan patut kita bersyukur. Karena saat pandemi covid sedang puncaknya di Indonesia selama tiga bulan Maret-Mei, sektor hulu diperkebunan tidak merasakan apa-apa," ujarnya, Senin, 29 Juni 2020.
Selain itu, disaat pemerintah menerapkan protokol kesehatan covid-19, di bagian hulu memang tidak menerapkan physical distancing. Karena, lanjutnya, mereka bekerja sendiri, dan sebelum ada pandemi juga mereka bekerja secara sendiri-sendiri dan berjauhan.
“Maka itu dampak covid-19 ini terhadap sektor hulu dampaknya kecil,” ujarnya lagi.
Tapi, kalau sektor hilir memang ada dampakanya. Karena, sektor hilir ini berada di daerah urban atau yang padat orang, sehingga ini menjadi terganggu.