Jokowi Akan Reshuffle, Pigai Soroti Ketidakmampuan Memimpin Indonesia
RIAU24.COM - Aktivis HAM Natalius Pigai menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang kepikiran akan mau me-rushuffle jajaran menterinya di Kabinet Indonesia Maju. Ia menilai justru persoalan saaf ini karena kepemimpinan Jokowi selaku kepala negara.
"Terserah dia mau ganti menteri atau tidak. Itu urusannya. Sumber masalah saat ini justru soal ketidakmampuan memimpin Indonesia," kata Pigai mengutip dari VIVAnews, Senin, 29 Juni 2020.
Pigai mengkritisi gaya kepemimpinan Jokowi selama menjabat RI-1. Menurutnya, eks Gubernur DKI itu sering berbohong.
"Saya justru tidak percaya Jokowi dengan omongannya karena sering berbohong dan selalu berbohong," ujarnya.
Pun, terkait isu reshuffle yang kembali mencuat, ia berharap Jokowi bisa instropeksi. Kata dia, lebih baik terkait hal-hal teknis administrasi intern diungkap ke publik.
Pigai menilai susunan menteri di kabinet kali ini pun masih bermuatan politik dan tidak akomodatif. Maka itu, dengan ujian adanya pandemi Corona ini dari segi ekonomi, sosial disebutnya kurang memberikan harapan ke rakyat. Bagi dia, Jokowi sebagai presiden hanya mumpuni dari prestasi politik, namun tidak untuk reputasi.
"Prestasi politik Jokowi oke, tapi reputasinya belum terlihat," sebutnya.
Isu reshuffle kabinet kembali mencuat karena ucapan Presiden Jokowi yang tampak kecewa terhadap kinerja para menterinya yang menganggap biasa krisis pandemi Corona (Covid-19). Jokowi menyampaikan hal itu saat pidato kenegaraan di Istana Negara pada Kamis, 18 Juni 2020.