RIAU24.COM -  JAKARTA - Aktivis Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, merespon pernyataan Fadli Zon yang mengatakan BPIP seharusnya dibubarkan.

Menurutnya, kompetensi orang-orang yang ditempatkan Presiden Jokowi termasuk dengan dibentuknya lembaga baru menyimpan banyak ‘kecacatan’.

“Lebih parah lagi BPIP diisi oleh orang2 pelaku makar terhadap Pancasila,” ujarnya lewat akun Twitter, Minggu (28/6/2020).

Natalius mengaku memiliki data ada 2.200 lebih jabatan yang dibagi-bagikan Jokowi untuk membagikan kue kekuasaannya dalam pemerintahan.

“Sebelum BPIP itu lahir berdasarkan data yang saya miliki ada 2.200 lebih Jabatan yang Jokowi bisa bagi-bagi kue kekuasaan ke kroni-kroninya,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, kekacauan juga terlihat dari kemampuan yang tak sesuai dari orang-orang yang ditempatkan Jokowi, bahkan rela membentuk lembaga baru semacam BPIP.

“Karena mereka bodoh dan tidak profesional maka lembaga-lembaga baru dibuat-buat.” tandasnya.