RIAU24.COM - PEKANBARU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mencatay setidaknya terjadi 61 peristiwa kebakaran di Kota Pekanbaru sejak bulan Januari hingga Juni 2020. Dari total itu, terbanyak kebakaran terjadi pada bangunan, diantaranya rumah tinggal.

Dengan rincian, Januari terjadi 15 peristiwa kebakaran bangunan, 1 lahan, 2 kendaraan. Dengan total sebanyak 18 peristiwa kebakaran.

Dibulan Februari, terjadi 5 kasus kebakaran bangunan, 3 kebakaran lahan. Dengan total 8 kasus kebakaran. Maret, 10 kasus kebakaran bangunan, 1 kasus kebakaran bangunan diluar wilayah Kota Pekanbaru, namun tetap diatasi damkar Pekanbaru.

Sementara dibulan April terjadi 9 kali peristiwa kebakaran bangunan, 1 kasus kebakaran lahan. Dengan total di bulan April sebanyak 10 kasus kebakaran. Mei ada 6 kasus kebakaran bangunan, 1 kasus kebakaran lahan dan 1 kasus kebakaran bangunan diluar wilayah Pekanbaru, juga diatasi petugas damkar Pekanbaru. Dengan total 8 kasus kebakaran.

Di bulan Juni ada 4 peristiwa kebakaran bangunan, 1 kasus kebakaran lahan dan 1 kasus kebakaran bangunan di luar wilayah Kota Pekanbaru. Juga diatasi petugas damkar dan penyelamatan Kota Pekanbaru. 

Mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning kepada wartawan, Jumat (26/6/2020) mengimbau masyarakat agar menyiapkan alat pemadam kebakaran seperti tabung racun api, baik di rumah ataupun dikendaraan roda empat yang dimiliki.

"Kita harapkan seluruh masyarakat yang miliki kendaraan pribadi, sediakanlah tabung racun api minimal yang 1 kilo. Letakkanlah di mobilnya. Itu langkah preventif atau mencegah terjadinya peristiwa kebakaran. Tabung gas itu cukup membantu asalkan bisa menggunakannya dengan baik," harap Burhan.