Inilah 7 Khasiat Jamur Tiram untuk Kesehatan, dari Cegah Kanker Hingga Parkinson
RIAU24.COM - Dari sekian banyak jenis yang ada, jamur tiram adalah salah satu yang sering dimakan berkat rasanya yang enak dan proses pengolahannya yang mudah. Jamur tiram memiliki nama latin Pleurotus ostreatus.
Jamur yang terkenal dengan ciri utamanya yang menyerupai bentuk kipas dan berwarna putih ini, bisa diolah menjadi beragam sajian sesuai selera Anda. Jamur tiram biasa diolah menjadi berbagai menu seperti tumisan, sup, pepes, sate, dll. Selain enak, jamur tiram mengandung banyak nutrisi.
Jamur tiram seberat 100 gram (gr) dapat menyumbang 30 kalori energi, 1,9 gr protein, 0,1 gr lemak, 5,5 gr karbohidrat, serta 3,6 gr serat. Tidak berhenti sampai di situ, Anda akan mendapatkan berbagai asupan vitamin, mineral dan sumber antioksidan yang tinggi ketika makan jamur tiram ini.
Berikut ini manfaat jamur tiram untuk kesehatan menurut sejumlah penelitian :
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa jamur tiram berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahan aktif dalam jamur tiram dapat merangsang makrofrag untuk bekerja lebih aktif. Makrofag adalah salah satu bagian dari sel darah putih yang bertugas untuk melawan virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Journal of Physiology and Biokimia pada 2013, jamur tiram dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Manfaat jamur tiram ini datang dari kandungan lovastatin yang membantu mengatur sirkulasi kadar kolesterol darah. Selain itu, kandungan beta-glucan, yakni salah satu bentuk serat larut air yang ditemukan tinggi pada jamur juga bisa memengaruhi kadar kolesterol. Beta-glucan berfungsi menyerap kolesterol di aliran darah.
Manfaat jamur tiram untuk menurunkan kadar kolesterol ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Meningkatkan Kesehatan Otak
Kandungan asam amino ergothioneine dalam jamur tiram dipercaya dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang kemudian dikaitkan dengan potensi untuk melawan berbagai penyakit neurodegeneratif.
Neurodegeneratif adalah istilah untuk sekelompok kondisi yang memengaruhi neuron pada otak manusia termasuk penyakit Alzheimer, Parkinson, dan demensia.
Selain itu, jamur tiram mengandung berbagai vitamin dan mineral untuk meningkatkan fungsi otak, seperti niacin yang berperan untuk mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif pada orang dewasa.
Jamur tiram juga mengandung suplementasi riboflavin yang pada tinjauan di Belgia tahun 2014 menunjukan efek terapeutik terhadap Brown sindrom atau gangguan neuron motorik.
4. Membantu mencegah kanker
Sebuah penelitian terbitan International Journal of Oncology tahun 2008, menunjukan bahwa suplemen ekstrak jamur yang satu ini dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker usus besar. Suplemen yang sama juga dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya.
Kandungan betaglukan dan glikoprotein yang ada dalam jamur tiram dapat meningkatkan respons antikanker tubuh secara alami.
Komposisi jamur ini akan memberi peringatan dini pada Natural Killer (NK) cell, yakni sel pembunuh alami yang mampu membunuh sel kanker untuk lebih waspada dengan adanya pertumbuhan sel kanker, dan sel T yang membantu melawan infeksi yang terjadi dalam tubuh.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Jamur tiram mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin D dan magnesium untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi.
Vitamin D dan magnesium ini akan bekerja sama untuk memproses kalsium agar tulang Anda padat dan kuat. Memenuhi kebutuhan vitamin D juga penting untuk mencegah osteoporosis dan osteomalasia atau pelunakan tulang.
6. Meningkatkan kolagen
Manfaat jamur tiram lainnya yakni sebagai sumber mineral tembaga yang baik untuk tubuh. Tembaga berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah dengan meningkatkan pertumbuhan sel darah merah.
Fungsi sistem saraf pun akan lebih optimal berkat kandungan tembaga yang ada di dalam jamur ini. Di sisi lain, tembaga juga memiliki fungsi untuk memperkuat jaringan ikat dengan membantu meningkatkan produksi kolagen.
7. Melindungi dari Radikal Bebas
Setiap 85 gram jamur tiram mengandung 13 miligram ergothioneine. Kandungan asam amino ergothioneine berperan sebagai antioksidan yang kuat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas, hal ini disampaikan oleh ilmuwan makanan Penn State Joy Dubost pada tahun 2010.
Manfaat antioksidan adalah untuk melindungi diri dari paparan radikal bebas yang memicu berbagai penyakit serius termasuk kanker, jantung, gangguan neurologis, masalah kulit, mata, dan penuaan dini. Jadi, sangat penting untuk mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti jamur tiram ini.***