Lebih Baik Dihindari, ini Alasan Kenapa Menurunkan Masker ke Dagu Tak Disarankan
RIAU24.COM - Di tengah pandemi Covid-19 ini, masker merupakan salah satu alat pelindung diri yang wajib digunakan ketika beraktivitas di luar rumah. Memang, masker dinilai ampuh untuk menghindari masuknya virus corona melalui hidung dan mulut.
Dilansir dari Tempo.co, Rabu, 24 Juni 2020, saat ini masih banyak orang yang salah dalam menggunakan masker. Salah satunya adalah menurunkan masker ke dagu. Umumnya ini dikerjakan karena ingin makan dan minum, memudahkan komunikasi dengan orang lain serta alasan-alasan lainnya.
Padahal, menurunkan masker ke dagu sangat tidak disarankan lantaran meningkatkan risiko terjangkit virus corona. Seorang dokter spesialis anestesiologi dan dosen di Yale School of Medicine Shan Soe-Lin pun memberikan penjelasannya.
Seperti dilansir dari situs New York Times, Lin menyebutkan jika masker yang telah digunakan dan diletakan pada dagu bisa meningkatkan penyebaran virus dengan dua cara. Pertama lewat tidak adanya lagi perlindungan di area penting, yakni hidung dan mulut.
"Ketika Anda tidak menggunakan masker dengan benar seperti diletakkan di dagu, risiko Anda untuk terinfeksi lebih besar. Terlebih jika Anda dihadapkan dengan banyak orang sehingga dengan kata lain, tidak ada gunanya menggunakan masker sejak awal," ujarnya.
Tingkat risiko lain semakin besar jika masker yang kita gunakan itu sudah kotor atau dalam artian telah dihinggapi kuman dan bakteri akibat beraktivitas.
"Dengan meletakkan masker yang kotor ke dagu, kuman dan bakteri di dalamnya pun bisa dengan mudah terhirup melalui hidung," ujarnya.
Untuk kedua alasan tersebut, Lin pun mengimbau agar setiap orang yang akan melepas masker benar-benar melakukannya.
"Bukan sekedar dilepas dan diletakkan pada area dagu melainkan dicopot dari wajah Anda dan dibuang. Apabila membutuhkannya kembali, gunakan yang baru agar lebih steril," tuturnya.