RIAU24.COM -  TEHERAN - Israel ditenggarai tidak hanya ingin merebut dan menguasai tanah di Palestina. Sejumlah wilayah dan tanah Arab di Timur Tengah juga menjadi incaran rezim Zionis tersebut.

Hal ini disampaikan Duta Besar Palestina untuk Iran, Salah Al-Zawawi. Menurutnya rencana zionis Israel yang didukung Amerika Serikat (AS) tidak terbatas pada penguasaan Palestina, tetapi juga mencakup Yordania, Suriah, Libanon, Irak, dan sebagian Arab Saudi.

Negara yang memahami rencana besar Israel dan Yahudi ini, kata Al-Zawawi, adalah Iran. Setelah kemenangan Revolusi Islam di Iran, jelas dia, pendiri Revolusi Islam Imam Khomeini melakukan upaya-upaya menentang dan menolak rencana plot AS dan Israel itu.

Dengan menerapkan plot ini, kata Al-Zawawi, Rabu (24/6/2020), seperti dilansir Republika,  rezim Israel ingin memperluas wilayah di daratan Arab. Dan Imam Khomeini, kata dia, sejak memimpin Iran berupaya mencegah rezim Yahudi Israel ini mencapai tujuannya.

Iran bersama Imam Khomeini, lanjut Al-Zawawi, mendorong terciptanya Islam yang bersatu dan membebaskan Palestina sebagai tujuan utama. Akhirnya, kata Al-Zawawi, musuh-musuh pun memerangi Iran sampai sekarang.

Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf, Rabu (24 Juni), menegaskan Iran terus berjuang bersama Palestina melawan rezim Israel. Segala upaya pendudukan termasuk rencana aneksasi Tepi Barat harus dilawan dan dicegah.

Israel berencana mencaplok 30 persen tanah di Tepi Barat Palestina per 1 Juli ini. Aneksasi ini mendapat kecaman internasional. Israel juga berniat menguasai wilayah lain dari Suriah hingga Yordania.***