Hii, Wanita Ini Ngaku Sebagai Vampir Berusia 600 Tahun, Minumnya Darah Manusia
RIAU24.COM - Bagi kebanyakan orang, vampir mungkin hanya sekedar cerita khayalan di film-film. Namun hal itu tak berlaku bagi seorang wanita warga Kota London bernama Lilith Vampyre. Ia mengaku, sebagai manusia ia baru berusia 27 tahun. Namun ia mengklaim bahwa dirinya yang sesungguhnya adalah vampir di dunia nyata dan sudah berusia 600 tahun.
Dalam kehidupan sehari-hari, wanita dengan kulit bagaikan porselen itu menghindari sinar matahari layaknya vampir. Lilith yang dikenal dengan sebutan Dame of Darkness itu juga lebih suka berkelana saat matahari terbenam.
"Saya bisa pergi keluar di siang hari meskipun saya lebih suka menghindari sinar matahari langsung, karena saya merasa itu mengeringkan. Saya merasa lebih baik usai matahari terbenam," ujarnya, dilansir viva yang merangkum dailystar, Rabu 24 Juni 2020.
Namun yang lebih menyeramkan, Lilith mengaku suka berpesta darah manusia. Kebiasaan itu telah dilakukannya sejak ia masih berusia 18 tahun. Pada usia itu pula, ia pertama kali menonton film Dracula.
"Setelah menonton Dracula, sebagai seorang anak saya menjadi terpesona dengan makhluk misterius ini. Itu yang mendorongku mencari kelompok seperti itu di dunia nyata," ungkapnya.
Yang membuat Lilith jadi berbeda dengan vampir biasa adalah, ia tak punya sepasang taring panjang dan menggigit leher orang asing, seperti biasa dipertontonkan dalam film. Dia melakukan ritualnya dengan persetujuan orang lain di komunitasnya.