RIAU24.COM -  Setelah menderita konstipasi dalam waktu yang lama, seorang pria dari Dongguan di provinsi Guangdong memutuskan untuk mencoba mencari pertolongan pada belut hidup.

Pria itu, yang berusia lima puluhan, telah mendengar bahwa mendorong belut ke atas dubur dapat membantu dengan pergerakan usus. Jadi, dia pergi ke pasar, membeli belut, dan memutuskan untuk mencobanya.

Sayangnya, obat rumahan tersebut tidak menyembuhkan sembelitnya dan malah meninggalkannya dengan belut sepanjang 40 cm menggeliat di dalam sistem pencernaannya.

Entah bagaimana, pria itu menunggu lima hari sebelum pergi ke rumah sakit. Pada saat itu, belut telah melakukan kerusakan serius pada bagian dalam tubuhnya, menghancurkan usus sigmoidnya dan menyebabkan kontaminasi hebat pada saluran pencernaannya dan syok septik.

Dengan cepat, dokter melakukan operasi dan mengekstraksi belut. Mereka mengatakan bahwa jika mereka menunggu lebih lama, pria itu akan mati. Belut itu sudah mati ketika ditarik keluar.

Ini sebenarnya bukan pertama kalinya seseorang di provinsi Guangdong mencoba obat sembelit ini. Kembali pada tahun 2017, seorang pria lain hampir mati setelah belut ia mendorong pantatnya bersembunyi di ususnya.