RIAU24.COM -   Kemarin, para peneliti Oxford mengungkapkan bahwa steroid deksametason menunjukkan harapan dalam mengobati kasus-kasus parah virus corona baru.

Dan hari ini, Organisasi Kesehatan Dunia memuji dan menyambut hasil untuk obat penyelamat nyawa.

Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Ini adalah pengobatan pertama yang ditunjukkan untuk mengurangi angka kematian pada pasien dengan COVID-19 yang membutuhkan dukungan oksigen atau ventilator. Ini adalah berita bagus dan saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Inggris , Universitas Oxford, dan banyak rumah sakit dan pasien di Inggris yang telah berkontribusi pada terobosan ilmiah yang menyelamatkan nyawa ini. "

WHO telah menerima wawasan awal tentang uji coba deksametason dan sekarang sedang menantikan analisis data lengkap dalam beberapa hari mendatang. Setelah melakukan meta-analisis penuh untuk lebih memahami penggunaan obat, itu akan mengeluarkan pedoman untuk penggunaannya terhadap coronavirus novel.

Bagi yang belum tahu, obat itu adalah bagian dari Percobaan Pemulihan yang mencari perawatan yang ada untuk melihat kemanjuran obat-obatan terhadap coronavirus baru. Studi ini mengungkapkan bahwa deksametason mengurangi risiko kematian pada kasus parah virus corona hingga sepertiga di antara pasien yang mengalami komplikasi pernapasan parah.