Menu

Para Ahli Mengklaim Jika Virus Corona Bisa Melemah dan Mati Tanpa Vaksin

Devi 22 Jun 2020, 16:50
Para Ahli Mengklaim Jika Virus Corona Bisa Melemah dan Mati Tanpa Vaksin
Para Ahli Mengklaim Jika Virus Corona Bisa Melemah dan Mati Tanpa Vaksin

RIAU24.COM -  Pandemi Covid-19 dapat berakhir tanpa membutuhkan vaksin, kata seorang pakar Italia. Profesor Matteo Bassetti, seorang spesialis penyakit menular, mengklaim coronavirus telah berubah dari 'harimau agresif' menjadi 'kucing liar'. Dia menambahkan kita mungkin tidak memerlukan vaksin untuk virus, yang telah menewaskan 465.000 di seluruh dunia, karena bisa mati dengan sendirinya. Klaim ini telah disengketakan oleh para ahli lainnya.

Prof Bassetti mengatakan kepada Sunday Telegraph: "Rasanya seperti harimau yang agresif pada bulan Maret dan April tetapi sekarang seperti seekor kucing liar. Bahkan pasien lanjut usia, berusia 80 atau 90 tahun, sekarang duduk di tempat tidur dan mereka bernapas tanpa bantuan. Pasien yang sama akan meninggal dalam dua atau tiga hari sebelumnya."

Dia mengatakan virus akan berubah dalam tingkat keparahan selama empat minggu terakhir, yang berarti itu bisa melemah.

Prof Bassetti menambahkan mungkin ada beberapa penjelasan untuk ini, termasuk penguncian yang menyebabkan orang terpapar dengan dosis yang lebih kecil dari Covid-19. Pakar dari Rumah Sakit Umum San Martino, di Genoa, sebelumnya dikritik karena membuat klaim serupa di awal bulan. Menanggapi pernyataan sebelumnya, Dr Angela Rasmussen dari Columbia University tweeted: "Tidak ada bukti bahwa virus kehilangan potensi di mana saja."

Oscar MacLean dari University of Glasgow menambahkan: ‘Membuat klaim-klaim ini berdasarkan pengamatan anekdotal dari tes swab berbahaya. Walaupun pelemahan virus melalui mutasi secara teori dimungkinkan, itu bukan sesuatu yang harus kita harapkan, dan setiap klaim yang bersifat ini perlu diverifikasi dengan cara yang lebih sistematis. Tanpa bukti yang jauh lebih kuat, tidak seorang pun seharusnya meremehkan bahaya yang ditimbulkan oleh virus yang sangat ganas ini, dan berisiko terhadap tanggapan masyarakat yang berkelanjutan.”

Italia melaporkan 49 kematian dari Covid-19 pada hari Sabtu, dibandingkan dengan 47 hari sebelumnya.

Halaman: 12Lihat Semua