RIAU24.COM -  Para arkeolog telah menemukan monumen prasejarah baru yang besar, tidak jauh dari Stonehenge. Sekitar 20 atau lebih poros prasejarah besar - lebih dari 10 meter dan lima meter - membentuk lingkaran besar dengan diameter lebih dari dua kilometer di sekitar tembok Durrington Walls.

Gambar-gambar yang ditunjukkan oleh arkeolog menunjukkan fitur-fitur neolitik yang digali lebih dari 4.500 tahun yang lalu, sekitar waktu Durrington Walls dibangun. Diperkirakan poros berfungsi sebagai batas ke daerah suci atau daerah yang terkait dengan henge.

zxc1

Penemuan ini muncul tepat setelah Summer Solstice, yang berlangsung online tahun ini karena pertemuan tahunan yang terkenal dibatalkan karena coronavirus. Para ahli dari Universitas St Andrews bergabung dengan rekan-rekan dari berbagai lembaga termasuk Birmingham, Warwick, Universitas Wales Trinity Saint David dan Pusat Penelitian Lingkungan Universitas Skotlandia (di Universitas Glasgow).

Dr Richard Bates, dari Sekolah Ilmu Bumi dan Lingkungan, mengatakan: "Sekali lagi, penggunaan upaya multidisiplin dengan penginderaan jauh dan pengambilan sampel dengan hati-hati memberi kita wawasan ke masa lalu yang menunjukkan masyarakat yang bahkan lebih kompleks daripada yang bisa kita bayangkan. Praktek-praktek yang jelas-jelas canggih menunjukkan bahwa orang-orang sangat selaras dengan peristiwa-peristiwa alam sampai-sampai kita hampir tidak dapat membayangkan di dunia modern yang kita tinggali saat ini.”