RIAU24.COM - China melaporkan 18 kasus virus korona baru pada 21 Juni 2020, sebanyak 9 kasus di antaranya berada di ibukota Beijing, Reuters melaporkan pada Senin mengutip Komisi Kesehatan Nasional. Tujuh kasus lainnya dikategorikan sebagai tanpa gejala.

Ini dibandingkan dengan 26 kasus yang dikonfirmasi sehari sebelumnya, 22 di antaranya berada di Beijing. Pemerintah setempat membatasi pergerakan orang di ibukota dan meningkatkan tindakan lain untuk mencegah penyebaran virus setelah serangkaian infeksi lokal.

Tujuh pasien tanpa gejala COVID-19 juga dilaporkan - mereka yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala, dilaporkan pada 21 Juni dibandingkan dengan enam sehari sebelumnya. Otoritas kesehatan kota Beijing, Senin, melaporkan sembilan kasus baru coronavirus di kota itu untuk 21 Juni, turun dari 22 hari sebelumnya.

Kota berpenduduk lebih dari 20 juta orang ini melaporkan kasus pertama dalam gelombang terbaru pada 11 Juni. Kebangkitan telah dikaitkan dengan pusat makanan grosir di barat daya Beijing. Sejauh ini, 236 orang di kota itu telah terinfeksi dalam wabah tersebut.