Menu

Tiga Anak Sekolah Lakukan Pemerkosaan Terhadap Gadis Berumur 11 Tahun Setelah Kecanduan Menonton Video Cabul di Tamil Nadu

Devi 22 Jun 2020, 10:43
Tiga Anak Sekolah Lakukan Pemerkosaan Terhadap Gadis Berumur 11 Tahun Setelah Kecanduan Menonton Video Cabul di Tamil Nadu
Tiga Anak Sekolah Lakukan Pemerkosaan Terhadap Gadis Berumur 11 Tahun Setelah Kecanduan Menonton Video Cabul di Tamil Nadu

RIAU24.COM - Dalam sebuah insiden yang mengerikan, seorang gadis berusia 11 tahun, yang merupakan Kelas 7, diduga diperkosa beberapa kali oleh tiga anak sekolah di Coimbatore, Tamil Nadu. Polisi telah mendaftarkan sebuah kasus kekerasan seksual terhadap mereka yang dituduh dan membawa dua dari mereka di depan dewan peradilan anak. Bocah ketiga sedang dalam pelarian saat polisi mencarinya.

Polisi mengatakan gadis Gudiya (nama diubah) tinggal di tempat sewaan di dekat wilayah Sundarapuram. Dia kehilangan ibunya beberapa tahun yang lalu dan telah tinggal bersama ayah dan bibinya yang sama-sama bekerja. Pemilik rumah tinggal di lantai dasar dan Gudiya sering pergi menonton TV.

Seperti dilansir dari TOI, pemilik rumah memiliki putra berusia 16 tahun, Sharman (nama diubah), yang merupakan siswa Kelas 10 di sekolah swasta. Sharman sering ditinggal sendirian di rumah karena orang tuanya juga bekerja. Ponsel telah diberikan kepadanya untuk menghadiri kelas online. Salah satu temannya, Kunal (nama diubah) adalah pengunjung sering di rumah Sharman. Kunal berusia 17 tahun.

Pada 20 Mei, Gudiya mengunjungi rumah pemiliknya di lantai dasar untuk menonton televisi. Saat memasuki rumah, dia memperhatikan bahwa kedua anak laki-laki itu sedang menonton video cabul di ponsel. Dia ingin pergi tetapi anak-anak lelaki memaksanya untuk menonton video cabul. Kemudian, dia pergi ke rumahnya di lantai pertama.

Dua tertuduh kecil mengikutinya dan menerobos masuk ke rumahnya. Dia diduga diperkosa beberapa kali oleh keduanya. Kemudian mereka memanggil teman lain, Mukesh (namanya berubah). Dia juga seorang siswa di sebuah sekolah. Gudiya dipaksa untuk menonton video cabul oleh tiga tersangka dan mereka mengunjungi rumahnya beberapa kali selama minggu depan karena melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Mereka juga mengancamnya untuk tidak mengungkapkannya kepada siapa pun.