RIAU24.COM -  Meksiko telah melaporkan 5.343 infeksi baru dan 1.044 kematian tambahan dari coronavirus yang menyebabkan COVID-19, kata kementerian kesehatan, sehingga total jumlah negara itu menjadi 180.545 kasus dan 21.825 kematian.

Pemerintah mengatakan jumlah sebenarnya orang yang terinfeksi kemungkinan jauh lebih tinggi daripada kasus yang dikonfirmasi, kata kantor berita Reuters.

Namun meski demikian, Meksiko akan melanjutkan pengiriman pekerja pertanian sementara ke Kanada setelah kedua negara mencapai kesepakatan tentang peningkatan perlindungan keselamatan bagi pekerja di pertanian Kanada selama pandemi coronavirus, lapor kantor berita Reuters.

Kementerian Luar Negeri Meksiko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Program Pekerja Pertanian Sementara (PTAT) telah "beroperasi sekali lagi setelah jeda sementara."

Meksiko mengatakan Selasa lalu bahwa mereka akan menghentikan pengiriman pekerja ke peternakan dengan infeksi coronavirus setelah setidaknya dua warganya meninggal akibat COVID-19 setelah wabah pada 17 pertanian Kanada.

Para petani Kanada mengandalkan 60.000 pekerja asing jangka pendek, terutama dari Amerika Latin dan Karibia, untuk menanam dan memanen tanaman.