RIAU24.COM -   India mencatatt sebanyak 15.413 kasus virus corona baru terjadi hanya dalam waktu 24 jam terakhir pada hari Minggu - kenaikan tertinggi satu hari sejauh ini - dengan total kasus yang dikonfirmasi sekarang di 410.461, menurut Departemen Kesehatan. Data dari Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa 306 kematian telah dikonfirmasi, meningkatkan jumlah keseluruhan menjadi 13.254, kantor berita Anadolu melaporkan.

Sebanyak 128.205 kasus telah dikonfirmasikan sejauh ini di negara bagian barat Maharashtra, yang tetap menjadi negara yang paling parah terkena dampak di negara itu, diikuti oleh Tamil Nadu Selatan dan ibukota Delhi.

Sebuah rumah sakit sementara dengan 1.000 tempat tidur sedang dibangun di Mumbai, ibukota Maharashtra, untuk membantu mengatasi meningkatnya jumlah infeksi, kata pejabat setempat dalam sebuah pernyataan.

Rumah sakit, yang akan mulai berfungsi pada akhir bulan, akan dilengkapi dengan 300 tempat tidur perawatan intensif dengan pasokan oksigen, serta fasilitas lainnya. Sementara itu, produsen obat Glenmark Pharmaceuticals mengatakan telah meluncurkan obat Favipiravir, dengan nama merek FabiFlu, untuk pengobatan pasien COVID-19 ringan hingga sedang di India.

India menderita jumlah kasus COVID-19 keempat terbanyak, setelah AS, Brasil, dan Rusia, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS. Ini adalah korban jiwa kedelapan. Pandemi telah menewaskan lebih dari 464.000 orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 8,7 juta kasus yang dikonfirmasi termasuk lebih dari 4,3 juta pemulihan, menurut angka yang dikumpulkan oleh universitas.