Polres Kepulauan Salu Jemput Netizen Karena Unggah Guyonan Gusdur, Kapolda Bilang Begini
RIAU24.COM - Kepolisian Resort Kepulauan Sula, menjemput Ismail Ahmad karena menulis guyonan populer Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di akun Facebooknya. Adapun unggahan yang dimaksud yakni, “hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, patung polisi, polisi tidur dan Jenderal Hoegeng,” Gus Dur.
Terkait hal tersebut, Kapolda Maluku Utara Irjen Rikhwanto mengaku sudah menegur Kapolres Kepulauan Sula dan jajarannya terkait penjemputan Ismail Ahmad.
"Prinsipnya kepada Polres Sula terutama anggota reskrim yang kebetulan menemukan itu di Facebook sudah kita tegur dan kita sudah berikan arahan. Saya juga minta timsus memberikan jukrah kepada jajaran," katanya dilansir dari Okezone.com, Jum'at 19 Juni 2020.
Dia menjelaskan, arahan perlu diberikan supaya bisa membedakan informasi atau berita yang bisa dikategorikan masuk Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Adapun untuk unggahan Ismail Ahmad, lanjut Rikhwanto, setelah diperhatikan dengan seksama bukan masuk kategori yang perlu menjadi atensi kepolisian.
"(Diberi arahan) supaya bisa membedakan informasi atau berita yang bisa dikategorikan masuk UU ITE atau memang informasi apa adanya, informasi milik masyarakat maksudnya, informasi merupakan kritikan, mana informasi yang diaduk-aduk antara kebenaran dan ketidakbenaran mana informasi yang tidak benar sama sekali. Dalam pertimbangan saya setelah melihat itu bukan masalah yang ditayangkan oleh Ismail Ahmad, dan bukan masuk kategori yang masuk atensi kepolisian," jelasnya.