RIAU24.COM -  Pasien positif corona dari klaster Bank Badan Umum Milik Negara (BUMN) Pekanbaru mendominasi pasien positif corona hari ini. Sedangkan satu pasien lainnya, warga Kecamatan Rumbai Pesisir, sudah meninggal dunia kemarin.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Kamis (18/6/2020), mengungkapkan data terbaru. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1 pasien hari ini. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 8 orang.

"Kasus PDP meninggal dunia nihil hari ini," ujarnya.

Sementara itu, kasus positif corona ada empat orang hari ini. Pasien positif ini adalah Tuan NC (47), warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien masuk rumah sakit pada 16 Juni lalu

"Pasien ada riwayat perjalanan dari Palembang. Pasien ada gejala sesak nafas dan penyakit penyerta," jelas Dokter Mulyadi.

Pemeriksaan swab sudah dilakukan. Pasien meninggal dunia pada 17 Juni.

"Hasil swab pasien sudah kami terima. Pasien dinyatakan positif corona," ujar Dokter Mulyadi.

Sementara itu, ada tiga orang positif corona dari klaster salah satu BUMN di Kota Pekanbaru. Pasien pertama yaitu Tuan AS (26), warga Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya. 

Pasien kedua adalah Nyonya NY (32), warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ketiga yakni Tuan SG (24), warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.

"Tiga orang dari klaster BUMN ini hasil pelacakan dari kasus positif corona di Batam. Mereka bekerja dalam satu perusahaan dengan pasien di Batam, Kepulauan Riau," ungkap Dokter Mulyadi.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 47 orang. Rinciannya, 4 pasien dirawat. 

Sebanyak 38 orang sudah pulang dan sembuh. Lima orang meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 671 orang. Sebanyak 582 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 19 masih dirawat dan 67 meninggal dunia.

"Hasil swab 66 PDP yang meninggal dunia negatif corona. Sedangkan 1 orang belum keluar hasilnya," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus ODP 6.040 orang. Rinciannya, 5.943 orang selesai pemantauan dan 97 orang masih dalam pemantauan.

Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 4.631 orang. Rinciannya, 4.583 orang non reaktif dan 48 reaktif.