Ustadz Haikal Hassan: Ungkapan Kadrun Adalah Norak dan Rasis, Netizen Langsung Bilang Ini
RIAU24.COM - Ustadz Haikal Hassan Baras menilai tak pantas penggunaan istilah Kadrun (Kadal Gurun) dan Kodrun (Kodok Gurun). Bagi Haikal Hassan istilah itu kampungan dan rasis.
zxc1
"Ungkapan Kadrun (Kadal Gurun) dan Kodrun (Kodok Gurun) adalah ungkapan norak, gak terdidik, kampungan, udik, biadab, anti persatuan, intoleran, rasis, apancasilais, suka perpecahan, anti kebhinekaan. Dan ketika diucapkan oleh seorg politikus, maka semua ungkapan itu jadi double," cuit @haikal_hassan beberapa waktu lalu.
Langsung saja netizen atau warganet memberikan ragam komentar. Apalagi sebelumnya video Waketum Gerindra Arief Poyuono sebut itu 'PKI dimainkan kadrun'.
zxc2
Hal itu kemudian ditanggapi berbagai warganet. @alfa1174: "Kata kata itu di ucapkan oleh petinggi partai @Gerindra maka tidak salah kalo partainya kita #TenggelamkanGerindra dan menjadi trending topik."
@BrdKelima: "Padahal pak Arief hanya berpendapat, tapi pendapatnya langsung dituduh sebagai ungkapan norak, gak terdidik, kampungan, udik, biadab, anti persatuan, intoleran, rasis, apancasilais, suka perpecahan, anti kebhinekaan ckckxkc. tudingan PKI ga disebut sekalian?"
@Djoentak2: "Bodo amat."
@gagoh10: "Kadrun diassosiasikan dengan orang yang berpikiran sempit dan radikalis agama. Jadi bisa berbagai agama."
@FSawiya: "Itu dosa terbesar dan terberat kelompok anda, Pak. Sekali membuat perpecahan (zaman 212) maka musuh anda akan melakukan hal yang sama."