Hadapi Rencana Aneksasi Israel Hamas Serukan Persatuan Palestina
RIAU24.COM - Hamas meluncurkan sejumlah agenda nasional nasional untuk melawan Israel mencaplok wilayah Tepi Barat dan Lembah Jordan.
Anggota senior biro politik Hamas, Salah Al-Bardawil menyatakan "Berbagai aktivitas itu dilakukan dalam kerangka kerja inisiatif untuk mendorong rakyat Palestina bergabung front nasional yang lebih luas yang memiliki berbagai fungsi dan tugas dalam menghadapi pendudukan dan rencana Amerika Serikat (AS)."
"Persatuan front Palestina adalah salah satu pilat perlawanan, untuk menjaga prinsip kemitraan dalam pembuatan keputusan, jauh dari eksklusivitas dan pengecualian," tutur dia, dilansir Sindonews mengutip dari Memo. Rabu 17 Juni 2020.
Al-Bardawil mendorong Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mencabut pengakuan terhadap Israel dan keluar dari Kesepakatan Oslo.
Dia juga menekankan pentingnya menyepakati strategi nasional berdasarkan perlawanan terhadap pendudukan dalam berbagai bentuk dan secara permanen menghentikan koordinasi keamanan dengan Israel.
Israel berencana mencaplok Lembah Jordan dan pemukiman di Tepi Barat pada 1 Juli. Rencana aneksasi Israel itu akan mencakup lebih dari 30% wilayah Tepi Barat.
Otoritas Palestina menyatakan pihaknya tidak lagi terikat pada semua kesepakatan dengan Israel, termasuk terkait keamanan.