RIAU24.COM - Pimpinan DPRD Riau sudah menyepakati paripurna DPRD Riau Minggu ini akan dilakukan secara normal. Memasuki new normal atau tatanan hidup baru ditengah pandemi corona menjadi alasan DPRD menerapkan sidang secara manual tersebut. 

Demikian disampaikan wakil ketua DPRD Riau Hardianto kepada Riau 24.com terkait permintaan Fraksi PKS yang meminta paripurna diberlakukan secara normal kembali tapi mengedepankan protokol kesehatan. 

"Empat wakil pimpinan dan ketua fraksi lainya sudah melakukan rapat koordinasi dan menyepakati paripurna akan dilakukan secara normal lagi. Dan rapat paripurna yang selama ini dilakukan secara virtual mulai dari awal pandemi dan mulai minggu ini ditiadakan lagi, " kata Hardianto. Rabu 17 Juni 2020.

Hardianto juga mengatakan bahwa paripurna dimasa new normal itu syaratnya tetap mengedepan protokol kesehatan dan tidak mengundang semua pejabat pemerintah dan hanya mengundang  pejabat eselon II saja. Hal ini dikarenakan melihat kapasitas ruang paripurna dalam pelaksanaan protokol kesehatan yang belum memungkinkan. 

"Tapi untuk anggota DPRD Riau wajib semuanya hadir, "jelasnya.

Untuk pelaksanaannya sendiri, politisi Gerindra ini mengatakan akan dilakukan pada Minggu ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Sebelum ketua fraksi PKS Makarius Makarius Anwar mengusulkan agar rapat paripurna DPRD Riau tidak dilakukan secara virtual meeting yaitu melalui video conference tapi secara manual. Dia beralasan karna massa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah habis dan saat ini memasuki new normal atau tatanan hidup baru. 

"Dulu alasan virtual meeting karena kondisi sebelumnya. Tapi saat ini PSBB sudah habis dan memasukki tatanan new normal. Jadi saya fikir ini perlu dipertimbangkan bagaiamana rapat paripurna new normal lagi, "kata Makarius.

Hal ini diminta Makarius juga karena beberapa komisi sudah menerima tamu dan aspirasi dari masyarakat. 

​​​​​​